Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

KILLING ME INSIDE

Kamis, 14 Juli 2011



Killing Me Inside Band atau yang juga dikenal dengan nama Killms adalah band dengan genre musik rock (emo). Band ini berdiri pada tahun 2006 dengan beranggotakan beberapa personil diawal berdirinya seperti
  1. Josaphat sebagai gitaris
  2. Onadio sebagai vocal
  3. Randy sebagai penggebuk drum

Untuk saat ini, setelah mengalami pergantian dan penambahan personil. Formasi terbaru Killing Me Inside Band adalah sebagai berikut:
  1. Josaphat sebagai gitaris
  2. Onadio sebagai vocal
  3. Randy sebagai penggebuk drum
Untuk lebih mempererat jaringan antara Killing Me Inside Band dengan para penggemarnya. Band ini juga memiliki beberapa akun jejaring sosial khusus:

BONDAN PRAKOSO & FADE 2 BLACK

Kamis, 17 Februari 2011


BONDAN PRAKOSO & FADE 2 BLACK
Bondan Prakoso & Fade 2 Black adalah nama sebuah grup musik yang berasal dari Indonesia yang mengusung genre musik Pop, Rock dan Rap.

Dimotori oleh mantan penyanyi cilik, Bondan Prakoso dan grup Rap Fade 2 Black. Grup ini telah merilis dua buah album yaitu album Respect ditahun 2005 dan album Unity di tahun 2007.

Setelah berkolaborasi dengan Setiawan Djodi dan Funky Kopral, Bondan Prakoso mencoba berkolaborasi dengan Fade 2 Black, sebuah group Hip Hop Independent dari Bogor yang beranggotakan Tito, Eza dan Ari. Konsep yang disodorkannya pun tak main-main. Bondan & Fade 2 Black membuat konsep musik yang didalamnya terdapat aliran musik Jazz, Hip-Hop, Rock, Techno dan Funk yang diracik sedemikian dinamis dalam album perdana mereka yang dirilis pada tahun 2005 dan bertitel Respect.

Di album ini, Bondan mencoba untuk memproduseri, mulai dari materi musik, arransemen, programing dan looping semua dia kerjakan sendiri. Bahkan istimewanya lagi, Bondan ikut juga mengisi Vokal selain memainkan hampir semua instrumen di album ini. Dalam proses pembuatan album yang berisikan dua belas lagu ini, melibatkan juga musisi Jazz dari Indonesia yang telah Go Internasional seperti Rio Saharadja yang mengisi trompet dalam beberapa lagu. Album ini meraih penghargaan AMI Awards 2006 untuk kategori Best Rap.

Ditahun 2007, grup ini merilis album keduanya ayng bertitel Unity dengan hits singel lagu Kroncong Protol, campuran musik Etnik dan Modern. Dan lagi-lagi labum barunya ini diganjar penghargaan yang sama untuk kategori yang sama pula, yaitu penghargaan AMI Awards 2008 untuk kategori Best Rap.

* * *
Koleksi "ROCK" Upex.blogspot.com :
Bunga download
Gusti Dewata Mulia Raya download
Hidup Berawal Dari Mimpi download
Kau Puisi download
Kroncong Protol download
Please Dong Ah download
R.I.P (Rhyme In Peace) download
Respect download
Siapa download
U'll Sorry download
Unity download
Waktu download
Xpresikan download
POWER METALLebih dari 15 tahun adalah sebuah perjalanan cukup panjang bagi sebuah grup Rock macam Power Metal yang mampu bertahan dan tetap eksis. Tak bedanya dengan kebanyakan grup band lainnya, dalam perjalanannya kelompok musik ini juga mengalami gelombang pasang-surut.

Di tengah popularitas dan kharismanya sebagai band Heavy Metal, ternyata grup ini sering diguncang oleh persoalan yang terjadi dalam intern tubuh mereka, seperti sering terjadinya pergantian personel. Bahkan hampir tiga tahun belakangan ini grup band ini gaungnya kurang terdengar lagi. Sampai akhirnya muncul spekulasi bahwa grup ini sudah bubar. Ternyata spekulasi berita itu tidak benar adanya. Power Metal tidak bubar, dan masih tetap eksis. Cuma sempat vakum saja.

Setelah cukup lama vakum, grup Rock asal Surabaya ini mencoba kembali eksis di blantika Musik Rock Indonesia. Justru di tengah kevakuman itu dimanfaatkan mereka mempersiapkan album baru. Dengan dirilisnya album berjudul Topeng-Topeng Murka (2002), sekaligus menjadi jawaban bahwa Power Metal masih eksis, dan tetap solid. Bagaimana perkembangan Power Metal itu sendiri memang tidak lepas dari dinamika yang ikut mewarnai perjalanan karier grup mantan juara Festival Rock se-Indonesia V versi Log Zhelebour, tahun 1989.

Grup band yang awal berdirinya bernama Power, sejak September 1987 berubah nama jadi Power Metal, dengan formasi Pungky Deaz (vokal), Ipunk (gitar), Hendrix Sanada (bass), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (drum). Sesuai namanya Power Metal, perubahan nama ini sekaligus untuk memproklamirkan diri jadi band Rock beraliran Heavy Metal.

Sebelum menjelajahi dunia rekaman, dalam aksi panggungnya grup ini sering membawakan lagu-lagunya Metallica, Anthrax, Helloween, Iron Maiden, Yngwie J. Malmsteen dan Loudness.

Belum genap setahun dibentuk, grup band ini sudah menunjukan prestasi cukup membanggakan, antara lain dengan keherhasilannya menyabet juara pertama Festival Rock Remaja se-Jawa Timur di Lumajang (1987). Disusul tahun berikutnya meningkat jadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri (1988). Prestasi ini dianggap belum cukup, masih ada satu event festival yang jadi targetnya, yaitu Festival Rock se-Indonesia - nya Log Zhelebour.

“Itu salah satu jadi obsesi kita”, kenang Raymond, soal keberhasilan Power Metal menjuarai Festival Rock se-Indonesia V (1989) Selain jadi juaranya, Hendrix Sanada juga terpilih sebagai The Best Bassist. “Sekali ikut langsung jadi juara”, kata Raymond dengan bangga. "Waktu itu kita sama sekali tidak menyangka bisa jadi juaranya", tambah Ipunk.

Grup band yang dianggap rival terberatnya saat itu adalah Andromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman.

Sebagai promotor merangkap produser, Log Zhelebour memang belum menjanjikan grup band juara pertama Festival Rock se-Indonesia langsung teken kontrak rekaman album. Baru sebatas direkam di album kompilasi 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia V. Sementara juara pertamanya dijanjikan ikut tur 10 kota. Kebetulan waktu itu Log mempersiapkan pagelaran Tur Rakasasa God Bless (1990).

Selain Power Metal, tur God Bless ini juga didampingi Elpamas dan Mel Shandy. Di tengah persiapan tur, Power Metal diguncang hengkangnya Pungky, lalu diikuti Hendrix Sanada. Jelas ini membuat sisa personelnya kalang-kabut mencari vokalis dan pemain Bas, pengganti Pungky dan Hendrix. “Kita langsung melirik Arul, vokalis Big Boys dari Banjarmasin”, kata Raymond. Akhirnya Arul yang pernah dinobatkan sebagai The Best Vocalist di Festival Rock se-Indonesia V menggantikan posisi Pungky.Tinggal pemain Basnya, belum dapat. Sementara belum dapat pemain tetap, akhirnya pakai additional musician, diantaranya ada nama Roy Oracle dan Didiet Shaksana. Usai mengikuti tur, akhirnya tawaran rekaman datang dari Log Zhelebour.

Selama persiapan bikin album Arul dkk dikarantina di sebuah vila di daerah Malang – Jawa Timur. “Hampir sebulan kita dikarantina untuk bikin lagu,” kenang vokalis Power Metal. Begitu materi lagu sudah siap, mereka kembali kelimpungan siapa jadi pemain Basnya. Sementara mereka harus secepatnya masuk studio. Akhirnya digaet Prass Haddy, pemain bas di band Pelni. Karena terikat dengan pekerjaan, posisinya membantu sebatas rekaman sampai album keluar. Dengan persiapan cukup matang, proses rekaman mereka berjalan mulus.

Dengan formasi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Haddy (bass), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (drum), Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power One (1991), yang dirilis dibawah bendera Logiss Records. Lewat debut albumnya ini, Power Metal langsung melesat ke putaran orbit grup Rock papan atas yang mulai diperhitungkan. Setidaknya popularitas Power Metal sudah sejajar dengan band seniornya alumni Festival Rock se-Indonesia, seperti Elpamas dan Grass Rock.

Dan album Power One ini mendapat sambutan menggembirakan dari Rockers Mania. Album ini sendiri melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan Cita Yang Tersita. Kesuksesan album ini juga diikuti dengan terpilihnya Power Metal meraih penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang BASF Awards 1991.

Angka penjualan kaset album Power One sendiri waktu itu laku di atas 300 ribu copy. Sebuah angka penjualan yang cukup fantastik untuk sebuah grup rock beraliran Heavy Metal. Sementara grup Rock yang bisa menembus angka itu baru God Bless, lewat album Semut Hitam (1989). Power Metal kembali menanda-tangani kontrak album kedua.

Di tengah persiapan album kedua, Ipunk mengundurkan diri, dan posisinya digantikan Lucky Setyo W, gitaris Andromedha Rock Band yang juga The Best Guitaris di Festival Rock se-Indonesia V. Akhirnya mereka berhasil merampungkan album kedua berjudul Power Demons (1993), yang kemudian disusul album lainnya, Serigala (1995), dan Pesta Dansa (1996).

Lagi-lagi di tengah persiapan penggarapan album berikutnya, terjadi masalah dalam intern tubuh Power Metal, yang berakhir dengan mundurnya Raymond dan Mugix. Sementara itu Power Metal harus dikejar target menyiapkan album baru lagi. Untuk mengisi kekosongan itu, akhirnya ditariklah Ekko Dinaya (drum) dan James Ireng (kibor). Dengan sekuat tenaga dan segala kemampuan Lucky cs mencoba mempertahankan kharisma Power Metal dengan merilis album Peace, Love & War (1999). Meski dari segi musikalitas materi album ini cukup bagus. Tapi sayangnya album ini lagi-lagi kurang mujur di pasaran.

Tak lama setelah album rilis album ini, Power Metal pelan-pelan menghilang dari hingar-bingarnya panggung musik Rock. Tak heran bila di tengah kevakuman itu muncul berita spekulatif bahwa grup ini bubar. Sampai akhirnya muncul inisiatif dari owner Power Metal yaitu dengan memanggil kembali Raymond untuk diajak membenahi lagi Power Metal. Antara lain dengan mengajak Ipunk kembali gabung di Power Metal, menggantikan posisi Lucky Setyo W yang mengundurkan diri. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi guna menemukan formula musik Power Metal yang disiapkan di album barunya nanti. “Yang pasti, aku dengan personel yang lain punya keinginan sama untuk mengangkat kembali kharisma Power Metal. Itu yang jadi obsesi kita semua”, lanjut Raymond.

Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya Power Metal merampungkan album ke-7, Topeng-Topeng Murka, yang proses rekamannya sampai mixing-nya dilakukan di Studio Natural– Surabaya. Sedang proses mastering-nya dikerjakan di Studio 301, Sydney – Australia. Proses penggarapan album ini memang butuh waktu cukup lama, hampir 2 tahun. Meski sering mengalami pergantian personel, ternyata tidak mengurangi kesolidan Power Metal yang kini diperkuat Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Endro (bass), Raymond Ariasz (kibor), dan Eko Dinoyo (drum) untuk tetap eksis. "Ini adalah formasi tersolid", kata Ipunk dan Raymond hampir bersamaan, mengomentari formasi baru Power Metal yang dikatakan sudah siap tempur ini. Selain gabungnya lagi orang-orang lama, seperti Raymond dan Ipunk, formasi baru Power Metal juga diperkuat wajah baru, Endro, mantan bassis Red Spider. Disamping Ekko Dinaya, mantan Dramer Eclips yang sudah gabung duluan di album Peace, Love & War.

Dengan formasi barunya ini Power Metal siap menggebrak kembali panggung musik Rock Heavy Metal. Awal Agustus lalu, grup Rock pernah mendamping Sepultura (1992) dan Helloween (2004) saat manggung di Surabaya, telah merampung rekaman album ke-8, berjudul KebesaranMu.

Anggota :
1986-1988 :
  • Totty M - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • Pras Hadi - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Mugix - Drum

1988-1989 :
  • Punky Deas - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • H Sanada - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Mugix - Drum

1989-1991 :
  • Arul Erfansyah - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • Pras Hadi - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Mugix - Drum

1991-1996 :
  • Arul Erfansyah - Vokal
  • Lucky S.W - Gitar
  • F Rossi - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Mugix - Drum

1996-2000 :
  • Arul Erfansyah - Vokal
  • Lucky S.W - Gitar
  • F Rossi - Bass
  • James Fistgerald [Ex-Andromedha] - Keyboard
  • Eko Dinaya [Ex-Eclips Band] - Drum

2000-2005 :
  • Arul Erfansyah - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • Endro - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Eko Dinaya - Drum

2005-sekarang :
  • Arul Erfansyah - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • Lucky S.W - Gitar
  • Babah - Bass
  • Sastro Adi - Keyboard
  • Eko Dinaya - Drum

Diskografi :
  • Power One (1991)
  • Power Mission(1992)
  • Power Demons(1993)
  • Serigala(1995)
  • Pesta Dansa(1996)
  • PeaceLove&War(1999)
  • Topeng-Topeng Murka(2003)
  • Kebesaranmu(2005)
  • Power Metal - IX (2010)
EDANE
Edane adalah potret sebuah grup yang memiliki kematangan bermusik dalam penggarapan album maupun ketika pentas di atas panggung. Pusat pesona grup terutama terletak pada Zahedi Riza Sjahranie alias Eet Sjahranie. Permainan gitar Eet amat atraktif, memukau, dan edan. Beng Beng, Gitaris Pas Band bilang, jika kita ingin menyebut siapa sebenarnya Gitaris Rock Indonesia, Eet itulah orangnya. Edane semula dikenal sebagai singkatan dari Eet dan Ecky Lamoh. Terbentuk tahun 1991, Edane terdiri atas Eet Sjahranie (gitar), Ecky Lamoh (vokal), Iwan Xaverius (bass), dan Fajar Satritama (drum).

Setelah ikut mewarnai musik Edane dalam album pertama The Beast (1992), Ecky cabut. Edane tak berganti nama. Hari Batara atau lebih dikenal sebagai Ucok, masuk. Tapi kemudian giliran Ucok yang cabut. Posisinya diambil alih oleh Trison, mantan vokalis Roxx. Trison dipilih lewat seleksi ketat yang dilakukan selama dua tahap.

Namun pada pertengahan tahun 2003 lagi-lagi terjadi pergantian vokalis, pada tangal 9 juli 2003 tepatnya Trison mengundurkan diri dari Edane, banyak cerita simpang siur terhadap pengunduran Trison tapi yang pasti setelah Trison mengundurkan diri akhirnya Edane mendapatkan ganti vokalis baru ex Razzle Band yaitu Robby yang biasa membawakan lagu-lagu Guns n Roses. Hadirnya penyanyi dengan karakter seperti itu bisa di tebak Edane akan kembali mengusung musik beraliran Hard Rock atau yang sejenisnya mereka kelihatannya kembali ingin menonjolkan kemampuan individual masing-masing personilnya di album yang akan datang. Menurut Eet, pergantian vokalis ini terjadi karena di antara personel mulai disadari adanya ketidakseimbangan dalam hal memenuhi tuntutan musik Edane. "Sebenarnya itu sudah disadari sejak pembuatan album Borneo. Kita sudah memikirkan untuk membuat musik yang lebih luas dari sebelumnya. Konsekuensi dari itu, kita tentunya membutuhkan personel yang bisa memenuhi kapasitas itu," ungkap Eet.

Kendati demikian, lanjut Eet, hubungan antara personel Edane dengan Ucok tetap baik. Karena Ucok sendiri yang berinisiatif untuk mengundurkan diri. "Malah Ucok juga setuju dengan audisi untuk vokalis baru".

Telah enam album mereka keluarkan The Beast (1992), Jabrik (1994), Borneo (1996), 9299 (1999), 170 Volts (2002), dan Time To Rock (2005). Album 9299 (Aquarius) merupakan kompilasi lagu baru dan lagu lama. Tiga lagu baru adalah Untuk Dunia yang menjadi lagu jago, Dengarkan Aku, dan Rock On. Lagu lama yang masuk antara lain Jabrik, Ikuti dan Borneo yang kaya unsur etnik Dayak. "Lagu-lagu tersebut kami anggap bisa mewakili Edane," ucap Eet.

Proses penciptaan musik Edane, tutur Eet dan Fajar, lebih banyak bertolak dari rif-rif yang dimainkan di studio. "Rif-rif itu kemudian berkembang menjadi komposisi dan akhirnya lagu," kata Fajar. Ini sebabnya penggarapan album Edane selalu lama. Untuk satu album mereka bisa menghabiskan lebih dari seratus shift, jumlah yang cukup banyak (bisa untuk membuat tiga album) bagi grup lain. Namun, menurut Rudra, sound engineer album Edane, dengan proses semacam itulah musik Edane sangat kaya akan warna dan detail.

Edane memainkan musik Hard Rock. Tapi Eet lebih suka menyebutnya Rock saja. Eet juga kerap diidentikkan dengan Eddie Van Halen, gitaris yang mempengaruhinya. Dari sini muncul plesetan Edane sebenarnya adalah singkatan dari Eet dan Eddie Van Halen. Pengidentikan itu, kata Eet, "Membuat saya tersanjung dan kesal. Tersanjung karena Van Halen adalah nama besar. Kesal karena saya ingin menjadi diri saya sendiri, bukan orang lain".

Sejak dirintis tahun 1991, manajemen Edane sudah berpindah dari tangan ke tangan. Pertama ditangani Ali Akbar, kemudian pindah ke Jimmy Doto, lalu ke Aci, dan pernah ditangani sendiri. Kini manajemen Edane dipegang oleh Heri 'UCOK' Batara dengan Rock On Management nya.

Group EDANE yang dimotori oleh gitaris EET SJAHRANIE menyatakan melepaskan diri dari kontraknya dengan Sony BMG dan menyatakan siap bergabung dengan LOG Management yang dipimpin oleh Log Zhelebour.Hal ini diutarakan EET dan Heri Batara selaku manager EDANE ketika minggu yang lalu menghadap Log untuk mengutarakan keinginannya bergabung dengan Log Music untuk rekaman albumnya dan sekaligus minta Log untuk mengelola management Edane. Log sudah mengenal Eet sejak tahun 1989 pada saat ikut bergabung dengan GOD BLESS dan menelurkan album Raksasa ( 1989 ) dan Apa Kabar ( 1997 ). Tour Raksasa God Bless yang diadakan oleh Log pada tahun 1989 - 1990 dengan sponsor Gudang Garam merupakan konser musik Rock terbesar sepanjang sejarah pertunjukan musik di Indonesia yang sulit ditandingi hingga saat ini. semoga EDANE bisa kembali bersinar setelah gabung dengan Log.

"Update"

Kabar gembira buat semua para pecinta Edane, Band lokal bergenre Rock ini telah merilis album baru tahun ini.

Setelah hilang selama beberapa tahun terakhir, Edane yang kini berada dibawah label Logiss Record secara resmi telah merilis album barunya pada tanggal 4 Desember 2010.

Anggota :
Ervin Nanzabakri - Vocal
Eet Sjahranie - Gitar
Hendra Z. - Rhythm
Daeng Oktav - Bass
Fajar Satritama - Drum

Diskografi :
The Beast (1992) - label AIRO
Jabrik (1994) - label Aquarius Musikindo
Borneo (1996) - label Aquarius Musikindo
9299 (the best album) (1999) - label Aquarius Musikindo
170 Volts (2002) - label Sony Music Indonesia
Time to Rock (2005) - label Sony Music Indonesia
Edan (2010) - label Log Zhelebour

Rabu, 15 Desember 2010

Linkin Park Biography



Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.comLinkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Linkin park Underground kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, dan album mini.
Personil Sekarang :
  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joseph Hahnturntable, sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar
Mantan :
  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)

Casper One Band

Senin, 13 Desember 2010

dari sini :http//casper-casperband.blogspot.com


berdiri pada tahun 2009, dengan formasi : Kijoel (vokal), Atta (Guitar), Rizkie (Guitar), Arie (Drum), Faeyee (Bass). Sejak awal berdiri Casper memutuskan untuk membuat dan memainkan lagu-lagu ciptaan sendiri. Keputusan ini merupakan hal yang kurang lazim saat itu , karena kebanyakan band saat itu lebih sering membawakan lagu orang lain.

Dengan usaha keras akhirnya Casper berhasil menciptakan beberapa buah lagu dan pada tahun 2009 dengan dana yang minim Casper bisa masuk studio rekaman dan merekam sekitar 2 buah lagu. Kemudian lagu-lagu itu dirilis dalam single yang berjudul "Kekasih yang Hilang".dana juga karena saat itu Casper kesulitan untuk mentenarkan lagu ini. Satu-satunya untuk menenarkan lagu ini dengan membawakn lagu ini di setiap festival band.
Pada tahun 2010, seorang pencipta lagu dari aekkanopan yang tidak terkenal tetarik pada band casper untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya.Lagu ini mendapat tanggapan positif dari khalayak pemuda Aekkanopan terutama pencinta musik rock, karena musik dan lirik nya dianggap tonggak baru dalam kancah musik Aekkanopan. Musik yangn diusung Casper adalah musik rock Alternatif yang dipenuhi dengan sampling sampling suara . Sampling itu tidak hanya berasal dari instrumen musik tapi juga dari suara-suara yang ada disekitar kita seperti suara Angin, Air, kehampaan cinta yang dituangkan dalam bait-bait lirik berbahasa Indonesia, menjadi suatu nilai plus bagi Casper karena lirik bahasa Indonesia masih jarang dipakai untuk jenis musik rock seperti Casper.
Kerjasama Pak Juan dan Casper sebenarnya masih menyisakan 6 buah lagu lagi tapi karena dihadang krisis moneter menyebabkan Pak Juan tidak dapat memproduksi ke 6 lagu Pak Juan itu.


pee wee gaskins


Pee Wee Titans awalnya dimulai sebagai proyek solo gitaris / vokalis Dochi Sadega. Akhirnya, setelah pembengkakan ke baris penuh, mereka mencari di internet untuk nama band baru yang menggambarkan kepribadian musik mereka. Dan kemudian mereka akhirnya tag pembunuh berantai kata-kata 'untuk mesin pencari. mereka menemukan 'Donald Pee Wee Titans'.
Pee Wee Titans menciptakan campuran menular dari gitar-hancur, batu multi-layered, melodis dan melodi catchy synthesizer. Saat ini, lima-piece band saat ini perekaman untuk membuat siap selama tiga cara mereka berpisah dengan GoodBoyBadminton dan A Little Less Sixteen, diproduksi oleh AL aka Ucay dari Rocket Rocker.
Dochi - Vokal dan Guitar Sansan - Vokal dan Guitar Omo - Moog dan Synthesizer Aldykumis-Drums Eye - Bass

Nama Pee Wee Gaskins merajai pentas seni (pensi) sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya. Band asal ibu kota itu pun kini masih menikmati gelar pangeran pensi dengan santai.

"Kita maunya disebut pangeran pensi aja. Ya rezeki nggak akan kemana," ujar Sansan sang vokalis ketika berbincang dengan detikhot baru-baru ini.

Band yang digawangi Aldy (drum), Omo (kibord), Dochi (gitar), Sansan (vokal) dan Eye (bass) memberi warna baru di kancah musik. Khususnya bagi anak muda yang melulu disuguhi band-band beraroma musik pop Disney.

Pee Wee Gaskins hadir dengan musik rock berbalut elekrik yang menyenangkan. "Senang aja, artinya anak muda sekarang selera musiknya beragam. Nggak itu-itu melulu," jelas Dochi.

Album perdana mereka 'The Sophomore' masih jadi konsentrasi mereka. Namun akhir tahun mendatang, Pee Wee Gaskins, akan segera menggarap album kedua. Februari 2010 jadi deadline Pee Wee Gaskins untuk merilisnya.

"Tapi sampai sekarang kita terus ningkatin link, promo di sana sini. Jadi nanti kalau udah semakin seatle kan enak," tutur Dochi.
-pee wee gaskins diambil dari nama pembunuh berantai amerika era 70an, Donald Henry Gaskins, karena badannya yg kecil dia dijuluki "Pee Wee". dengan korban lebih dari 200 orang dia dijuluki "the most dangerous man in america" pada saat itu.



JADWAL MANGGUNG PEE WEE GASKINS
Jadwal Manggung Pee Wee Gaskins (update)
clik --> http://pwg-dorks.blogspot.com


Kenapa banyak orang benci terhadap pwg???

karena PWG itu plagiat dan sombong

1.nih ada beberapa bukti kalo PWG itu band yg sombong http://www.kaskus.us/showthread.php?t=25…

2.PWG juga plagiat lirik lagu Photograph - Taking Back Sunday di lagu PWG yg berjudul Tatiana

Tatiana - PWG

well i'll wait until you listen
every words i have to say
noticing how bad i've been this week
now you're lying on the table
with everything i've said to you
so let's start over

so you and i both know

bandingkan dengan : Photograph - Taking Back Sunday

Well, i'll wait till you listen
I wont say a word
to follow your instincts
just never worked for me
your silent but strong, (yeah, I'm playing that card)
and your noticing nothing again

Now I'm lying on the table
with everything you said
keep that in mind the way that it felt
when the most I could do was to just blame myself

3.PWG juga plagiat lagu Four Years Strong,coba bandingakn kedua video ini
http://www.youtube.com/watch?v=IU14wbfZi…
http://www.youtube.com/watch?v=DP2MoqZYJ…

dan Pee Wee Gaskins (Berdiri Terinjak) => Sum 41 (Hyper Insomnia)

4.para Partydoks sombong banget,menurut mereka yg gak tau PWG = Alay. ih padahal mereka kan blom terkenal banget,om saya aja fans Lamb of God,Sepultura dll gak tau PWG. APAKAH ITU JUGA ALAY ????????????